Artist Profile #3 : Jean Jullien

14 Maret 1983

PROFIL SINGKAT

Jean Jullien adalah seorang illustrator dan artis visual asal perancis yg sekarang bekerja dan tinggal di London. 

Setelah lulus dari Central Saint Martins pada tahun 2008 dan dari  The Royal College of Art pada 2010, Jean mulai aktif membuat illustrasi. 

Dia cukup dekat dan sering bekerjasama dengan musisi The Coward.

Karya nya bervariasi mulai dari illustrasi, Fotografi, Instalasi, Cover buku, Kostum, Video, dll.

Pada tahun 2011 jean membuat project JULLIEN BROTHERS, Sebuah Kolaborasi dengan spesialiasi di gambar bergerak.

Pada tahun 2012 ia membuat  NEWS OF THE TIMES bersama Yann Le Bec dan Gwendal Le Bec.

Karya-karyanya sangat khas, dengan style pop art serta sering kali mengandung unsur pemberontakan.

Pernah dengar berita penembakan di paris? pasti pernah liat lambang ini kan?

Dugaan kalian tepat, Jean Jullien lah kreator nya ;)

Saat ini klien nya tersebar mulai dari The New Yorker, New York Magazine, Tate, Channel 4, Colette, Byron Burger, Carluccio's, Le Nouvel Observateur, Le Centre Pompidou, Nike, Pitchfork, Flammarion, It's Nice That, Waterstone's, The Guardian, The New York TImes, Les Inrockuptibles, Süddeutsche Zeitung Magazin,Yale University, Télérama, BMW, Renault, The Big Chill, NSPCC, Action Aid, Science Council, Graniph, Huck, sampai Little White LIes.

Jean Jullien adalah contoh nyata bahwa dengan konsistensi membuat sebuah karya, apapun bentuknya, maka kamu tidak akan di kecewakan oleh kerja kerasmu sendiri.

Hanya dengan illustrasi sederhana, Ia mampu memberikan dampak secara global. 

Teruslah berkarya, Temukan keunikanmu sendiri dan jadilah hebat.

see u in next article

:)

Link:

Wikipedia

www.jeanjullien.com

www.handsomefranks.com

www.jullienbrothers.com

www.instagram.com/jean_jullien

newsofthetimes.tumblr.com

Read More

ARTikel #2 : Apa sih yang di maksud UI/UX design?

SEJARAH SINGKAT

Pada tahun 70-an komputer lahir. Saat itu komputer hanyalah tabung raksasa untuk menghitung. 

Barulah pada tahun 80-an di perkenalkan sebuah sistem yg bernama GUI (graphic user interface).

Terobosan ini sangat populer karena memberikan pengalaman alami dan lebih menarik secara emosional karena mengaplikasikan simbol-simbol metafor yg lbh dekat dengan manusia awam.

40 tahun kemudian, setelah GUI di ciptakan, muncul lah NUI (Natural User Interface),

Intinya adalah, bagaimana seseorang bisa dengan cepat memahami Interface sebuah sistem yg masih baru.

Dari sini muncul lah UI (user interface) dan UX (user experience)

APA PERBEDAAN UI DAN UX?

Banyak yang menganggap UI dan UX sama saja, padahal sebenarnya berbeda.

UX adalah bagaimana kita memahami calon pengguna sistem kita, dan sejauh mana kita bisa membuat sistem kita se-natural dan se-mudah mungkin untuk di pahami. 

Apa yang terlintas di benak pengguna saat pertama kali melihat sistem kita? 

Apakah sistem kita membingungkan? apakah sistem kita bisa memecah kan masalah umum para pengguna? 

UX merancang itu semua demi memberikan pengalaman menarik untuk mendekatkan pengguna secara emosional dengan sistem.

Bagaimana alur pengguna, apa yg di lihat pertama kali, apa-apa saja yg di tampilkan, bagaimana agar pengguna mudah mencari fitur-fitur yg tidak ada di bagian muka, dll hanyalah segelintir tugas dari seorang UX Designer.

Sedangan UI designer lbih berfokus pada make up, atau istilahnya tampilan visual antar muka pada suatu sistem.

lebih mudahnnya ini ada image bedanya UI dan UX.

3 KOMPONEN UTAMA DARI NUI

Perangkat keras akan semakin di minimalisir agar tidak tercipta beban tambahan bagi para pengguna. 

Perangkat keras macam mouse, keyboard, dll akan semakin berkurang agar memudahkan pengguna memahami sistem dan memberikan pengalaman yg lebih personal antar pengguna dengan sistem yg di pakai.

• Invisible Computing

Invisible Computing adalah saat perangkat keras telah menghilang secara virtual dan teknologi telah menjadi satu secara mulus dengan kebiasaan/fungsi manusia sehari-hari.

• Supportive Computing

Supportive Computing adalah teknologi yang mendukung fungsi natural seorang manusia, dibandingkan dengan membutuhkan manusia untuk beradaptasi dengan fungsi-fungsi komputer.

• Adaptive Computing

Adaptive Computing adalah teknologi yang mampu beradaptasi dengan menggunakan machine learning dengna cermat untuk mengenali dan mengartikan pola dari manusia untuk menciptakan hasil dari konteks yang berhubungan.

Jadi secara singkat, UX adalah seorang konseptor yg tugasnya adalah merancang branding dan image apa yg ingin di rasakan oleh pengguna, misalnya apakah ketika kita membuka suatu situs atau aplikasi kita mendapatkan suatu pengalaman yg unik? apakah kita segera paham situs/aplikasi itu yg kita cari? Nyaman kah kita dengan situs itu? semua itu tugas seorang UX Designer

Sedangkan UI Designer adalah bagaiman konsep dari UX bisa di terjemahkan secara visual. Misal Icon apa yg harus di buat? Font apa yg di pakai? Warna apa aja yg di pilih? dsb adalah tugas seorang UI Designer.

Untuk lebih lanjut bisa berkunjung ke website ini :

www.uniteux.com

www.pivotlabs.com

www.uxforthemasses.com

Read More

Artist Profile #2 : Joan Cornella

JOAN CORNELLA

Barcelona, 11 januari 1981

Joan Cornellà Vázquez atau yg akrab dengan panggilan Joan Cornella adalah seorang illustrator dan kartunis asal spanyol dengan karya yg unik.

Ia banyak berkolaborasi dan membuat illustrasi untuk beberapa media seperti La cultura del Duodeno, El Periódico, Ara dan juga pernah membuat illustrasi untuk The New York Times

Karyanya cenderung satir. tema-tema tragis dan suram di kemas dengan ilustrasi komikal yg lucu serta menggunakan warna-warna yg cerah.

cek aja beberapa karyanya yg menarik ini

Karya-karyanya menyajikan tema yg gelap dan menyentil kehidupan sosial kaum urban jaman modern. 

Di kemas dengan bentuk lucu maka banyak yg merasa karya dari joan sangat menghibur dan memberikan rasa getir dalam waktu yg bersamaan.

untuk lebih jelasnya kalian bisa berkunjung ke websitenya atau instagramnya

link:

www.joancornella.net

www.cornellajoan.tumblr.com

wikipedia

www.instagram.com/sirjoancornella

Read More

ARTikel #1 : DADAISME

Halo semua, disini saya mau share salah satu gaya seni cukup unik dan populer, yaitu Dadaisme.

Yuk langsung aja.

SEJARAH SINGKAT

Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di Zürich, Switzerland, sebagai reaksi atas Perang Dunia I (1916-1920). 

Aliran Dadaisme Sangat menolak perang dan mengejek paham nasionalisme, yg di wujudkan dengan gaya mereka yg berani menabrak aturan-aturan seni pada masa itu.

Dipengaruhi oleh gerakan avant-garde lainnya - Kubisme, Futurisme, Konstruktivisme, dan Ekspresionisme- Dadaisme menjadi sangat liar.

Aliran ini berkembang luas ke berbagai bidang mulai dari seni pertunjukan puisi, fotografi, patung, lukisan, dan kolase.

Konsep paling terkenal dari Dadaisme adalah "Tidak ada yang namanya seni tingkat tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif, Semuanya hanyalah semu"

CIRI KHAS GAYA DADAISME

• Karya-karyanya terkesan sangat sederhana, primitif, dan terbelakang. 

• Karya-karyanya terkesan mengerikan dan menakutkan.

• Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras

ARTIS-ARTIS TERKENAL

1.Marcel Duchamp

28 juli 1887 - 2 oktober 1968

Karya - Karyanya :

'Fountain'

'Bicycle Wheel'

2.Sophie Taeuber-Arp

19 januari 1889 - 13 januari 1943

Karya karyanya : 

'Konig Deramo'

'Café de L'Aubette'

3. Man Ray

27 agustus 1890 - 18 november 1976

Karya - Karyanya :

'The Enigma of Isidore Ducasse'

'Le Cadeau (The Gift)'

'Indestructible Object (Or Object To Be Destroyed)

Sekian, Semoga infonya bermanfaat ya.. 

Read More